400 Sekolah di Brebes Rusak

AFF

BREBES – Anggota Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih, mengaku prihatin pada kondisi bangunan sekolah di Kabupaten Brebes, karena masih banyak yang rusak.

Anggota DPR dari Daerah Pemilihan XI Jateng itu mendesak Pemkab agar segera memberikan perhatian kepada sekolah-sekolah yang rusak tersebut. Hal itu ditegaskannya di selasela kunjungan ke sejumlah sekolah rusak di Kabupaten Brebes, kemarin.

Abdul Fikri Faqih, melakukan kunjungan didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Brebes, Warsudi, dan beberapa pejabat Dinas Pendidikan Pemkab Brebes.

’’Saya prihatin dengan kondisi bangunan SD Sidamulya 3, Kecamatan Wanasari ini. Sarana dan prasarananya sudah tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar,’’ kata Abbul Fikri Fakiq, saat berkunjung ke SD Sidamulya 3 Kecamatan Wanasari, Brebes.

Dia mengatakan, kondisi bangunan sekolah yang tidak layak itu, sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar. Apalagi pada saat hujan, ruang kelas bocor. Pihak sekolah juga mengaku sudah berkali-kali meminta bantuan renovasi

gedung ke Dinas Pendidikan. Tetapi usaha itu tidak ada realisasi hingga saat ini. ’’Pihak sekolah ini ternyata sudah mengajukan permohonan rehabilitasi gedung ke UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Wanasari sejak 2006, tetapi sampai sekarang belum ada realisasinya.

Kami medesak Dinas Pendidikan, agar segera memberikan perhatian kepada sekolah-sekolah dengan kondisi bangunan rusak ini,’’ ujarnya. Dia menegaskan, kondisi seperti itu tidak bisa dibiarkan, apalagi sudah 10 tahun.

Dinas Pendidikan juga diminta tidak diam, dalam menyikapi hal tersebut, karena anggaran perbaikan gedung sekolah sudah ada, baik dari Pemerintah Pusat, provinsi, dan APBD Kabupaten. ’’Tadi saya juga kaget melihat papan meja kok ada tulisan HUT Ke 62 RI. Ini berarti mejanya sudah berusia 8 tahun.

Kondisinya juga sudah berlubang-lubang, begitu pula dengan kursinya, juga tidak layak,’’katanya. Kasi Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, Ady Widiarso, mengatakan berdasarkan data yang dimilikinya saat ini, ada sekitar 40 persen bangunan sekolah dalam kondisi rusak.

’’Kalau data yang kami punya ada sekitar 40 persen dari 1.151 sekolah. Ya itu berarti sekitar 400 sekolah SD dan SMP yang sampai saat ini kondisi bagunannya rusak,’’terangnya. Walau demikian, lanjut dia, pihaknya belum merinci pasti gedung sekolah rusak yang belum masuk datanya ke Dinas Pendidikan.

Dinasnya saat ini telah menerima sebagian data mengenai jumlah gedung sekolah yang rusak tersebut, dan setelah semuanya selesai akan disampaikan kepada Kementerian Pendidikan Nasional guna mendapatkan alokasi anggaran rehabilitasi. ’’Saat ini kami masih terus mendata gedung sekolah yang rusak,’’ katanya.

Mengupayakan

Lebih lanjut, dia mengatakan Dinas Pendidikan akan mengupayakan agar seluruh SD dan SMP di Brebes, bisa mendapat alokasi anggaran cukup dari Pemerintah Pusat, untuk rehabilitasi sekolah yang rusak.

’’Tahun 2016 ini, kami mendapatkan anggaran pendidikan dari pusat melalui DAK Rp 10 miliar, APBD Provinsi Rp 7,8 miliar, dan APBD Kabupaten Brebes Rp 91 miliar,’’ungkapnya. Dari alokasi anggaran pendidikan melalui APBD Brebes Rp 91 miliar itu, hanya Rp 4 miliar yang dianggarkan untuk sarana dan prasarana.

Kemudian, dari DAK sebesar Rp 10 miliar, sebesar Rp 6 miliar untuk rehabilitasi sarana dan sisanya Rp 4 miliar untuk rehabilitasi prasarana. ’’Kami sebenarnya mengajukan anggaran DAK Rp 150 miliar untuk merehabilitasi 400 sekolah rusak. Tetapi hanya direalisasikan Rp 10 miliar,’’kata dia. (H38-63)

Picture of Staf Admin

Staf Admin

Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah IX (Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes)

Leave a Replay