TEGAL, suaramerdeka.com – Harga beberapa kebutuhan pokok yang melambung tinggi membuat daya beli masyarakat menjadi rendah. Hal ini banyak dikeluhkan pedagang Pasar Pagongan, Pasar Pesayangan, dan Pasar Banjaran di Slawi, Jawa Tengah, belum lama ini.
Untuk itu, ketika ada salah satu Calon Bupati, Fikri Faqih blusukan ke tiga pasar tersebut, para pedagang pun meminta Cabup yang berpasangan dengan Kahar Mudakir di nomor urut 3 ini untuk memperhatikan rakyat kecil.
“Kebanyakan pemimpin ketika jadi lupa pada janjinya, maka kami harapkan Pak Fikri untuk selalu mengedepankan kepentingan kami rakyat kecil, membuat sembako murah, pasarnya nyaman, dan lain – lain,” harap salah satu pedagang saat berdialog dengan Fikri, di pasar Pagongan, dalam siaran pers yang diterima suaramerdeka.com, Senin (14/10).
Menanggapi keinginan para pedagang tersebut, Fikri yang hari itu mengenakan kaos merah putih bertuliskan Fikri Berkah Tegal bungah menjawab sekaligus menyampaikan vis dan misinya.
Dikatakan Fikri, melalui program yang diusungnya, yakni Tegal Unggul, Berbudaya dan Sejahtera, dirinya bersama dengan rakyat Tegal ingin mengubah wajah Kabupaten Tegal menjadi lebih Sejahtera.
“Melalui salah satu program misalnya, yakni meningkatkan pelayanan administrasi pemerintah yang Cepat, Murah dan bebas pungutan (CEMUNGUT) serta mempermudah akses investasi untuk membuka lapangan kerja, melalui dua program ini, saya kira pelan – pelan permasalahan yang dihadapi pedagang dan rakyat kecil akan terselesaikan,” papar pria yang juga merupakan salah satu pimpinan Dewan Provinsi Jateng ini.
Dengan peningkatan pelayanan administrasi pemerintah yang cepat dan murah, serta bebas pungutan, lanjut Fikri, masyarakat diharapkan bebas mengembangkan usaha dan termotivasi untuk menjadi manusia yang berdaya.
Dalam kesempatan blusukan ke tiga pasar di Tegal tersebut, Fikri bersama ratusan relawan Cinta Tegal lainnya mendapat sambutan hangat dari para pedagang pasar.
Bahkan salah satu pedagang berucap bahwa Cabup yang diusung koalisi tiga Parpol (PKS, Hanura, PKNU) ini lebih ganteng dari fotonya.
“Dane Luwih Ganteng seka Fotone,” cetus salah satu ibu – ibu pedagang daging ayam ketika bertemu langsung dengan Fikri.