Bus Angkutan Jamaah Haji harus Di-upgrade

foto: suaramerdeka.com/ doc
foto: suaramerdeka.com/ doc

JAKARTA, suaramerdeka.com – Anggota Komisi VIII DPR RI Abdul Fikri Faqih meminta agar buruknya transportasi bagi jamaah haji Indonesia tidak terjadi lagi pada gelombang II mendatang. “Kami meminta agar angkutan jamaah haji dari Mekkah ke Madinah setelah pelaksanaan ibadah haji harus menggunakan bus yang layak dan bagus. Bila perlu disediakan bus-bus cadangan di beberapa titik,” ujarnya.

Fikri berharap armada transportasi bagi jamaah haji Indonesia ini di-upgrade, sehingga pada gelombang dua mendatang jamaah haji Indonesia mendapatkan pelayanan yang baik dan nyaman. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mempersilakan penggunaan dana cadangan yang tersedia jika memang diperlukan asal tidak ada regulasi yang dilanggar dan dapat dipertanggungjawaban secara transparan.

Seperti yang telah diketahui, jamaah haji Indonesia tidak mendapatkan layanan yang baik dalam hal transportasi. Menurut data yang disampaikan Abdul Jamil, Dirjen PHU Kementerian Agama, terdapat 27 kasus bus mogok. Dari perusahaan Abu Sarhad 16 kasus, Hafil lima kasus, Al Andalus empat kasus, Ummul Quro satu kasus, dan Dallah satu kasus.

Perusahaan-perusahaan tersebut rata-rata menyediakan bus yang diproduksi di bawah tahun 2007 dengan bagasi yang sempit sehingga tidak cukup untuk mengangkut tas koper dan tas tenteng jamaah.

Selain transportasi, soal perlindungan jamaah haji juga perlu menjadi sorotan. Terlambatnya visa jamaah yang menyebabkan jamaah haji yang terpisah dengan keluarganya merupakan salah satu yang harus diperhatikan. Fikri meminta agar jamaah yang terpisah segera direlokasi agar dapat dipertemukan. ”Kami masih menerima laporan bahwa beberapa pasangan suami-istri masih terpisah pemondokannya,” katanya.

(Mahendra Bungalan / CN26 / SM Network)

Picture of Staf Admin

Staf Admin

Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah IX (Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes)

Leave a Replay