
Wakil Ketua Komisi X DPR RI DR. H. Abdul Fikri Faqih telah menyediakan 7 ton beras untuk mensukseskan program ketahanan pangan bagi warga terdampak Covid-19. Rencananya beras itu akan dibagi dan dilengkapi dengan jenis sembako lain sebanyak 1700 paket untuk didistribusikan di Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes.
Menurut Fikri, yang paling dibutuhkan masyarakat adalah kebutuhan logistik agar bisa bertahan hidup di tengah pandemi saat ini. “Angka ini memang kecil, tapi semoga bisa sedikit meringankan beban, menjelang persiapan Ramadan,” ungkap Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah ini.
Fikri menjelaskan, dalam situasi saat ini, selain kesehatan, persoalan ekonomi dan keamanan juga menjadi hal yang paling vital untuk diperhatikan. “Rasa aman itu akan hadir ketika kebutuhan primer sudah terpenuhi. Dalam situasi seperti ini kebutuhan logistik menjadi sasaran prioritas PKS dalam menggalang program,” ujarnya.
Banyak usaha tutup, jelas Fikri, pendapatan masyarakat berkurang, bahkan sampai kehilangan pekerjaan, sehingga berpengaruh terhadap perputaran ekonomi warga. “Hampir semuanya kena dampaknya. Usaha rumah makan misalnya, biasanya salah satu yang mereka jual adalah leisure time dan leissure place. Tapi sekarang semua kenyamanan itu sudah tidak dihargai, tetapi yang penting adalah makanannya. Ini menggambarkan betapa kebutuhkan logistik menjadi yang paling dasar yang harus dipenuhi,” kata Fikri.
Hanya saja yang dialami banyak orang masyarakat adalah sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan dasar itu mengalami hambatan. Oleh karenanya PKS berusaha untuk semampunya ikut hadir menunjukkan rasa kepedulian melalui program donasi ketahanan pangan. “Kalau pun ada bantuan dari pemerintah, maka yang paling relevan dibutuhkan saat ini berupa paket sembako atau bantuan langsung tunai agar bisa dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.
Fikri menuturkan sampai saat ini, Tim Pokja PKS di 35 kota dan Kabupaten di Jawa Tengah juga sudah bergerak di masing-masing daerah. “Tim inilah yang bergerak mulai dengan melakukan pendataan, penggalangan dana, sampai pada tahapan pendistribusian bantuan bagi warga yang terdampak,” ungkapnya.
Selain memberikan bantuan ketahanan pangan, Fikri Faqih juga memberikan bantuan paket APD (Alat Pelindung Diri) standard WHO yang diperuntukkan bagi tenaga medis di RS. Dr. Soeselo, Slawi.


