Tegal, Antara Jateng – Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mendorong anak muda mengembangkan startup berbasis industri kreatif sebab masih banyak peluang di sektor ini.
Fikri dalam diskusi dengan anak muda kreatif Tegal, Jawa Tengah, Rabu malam, menyatalan peluang tersebut terlihat dari 16 sektor ekonomi kreatif, baru 3 yang eksis yaitu kuliner, fesyen, dan kerajinan tangan.
“Kita lihat semua serba cepat. Kalau kita mau kembangkan startup, juga harus cepat. Cepat dalam inovasi, cepat dalam bergerak. Dari 16 sektor masih didominasi tiga sektor. Jadi, peluangnya masih besar.” ujar wakil rakyat dari PKS tersebut.
Pengembangan startup berbasis industri kreatif, menurut Fikri, untuk membantu menaikkan taraf ekonomi masyarakat karena memmbuka kesempatan kerja untuk masyarakat.
Fikri berharap startup bisa memasukkan budaya khas daerah dengan keinginan pasar dalam balutan kreativitas anak muda sehingga tidak hanya sebagai ajang bisnis, tetapi juga melestarikan kearifan lokal.
Selain kuliner, Fikri menjelaskan bidang musik, sinematografi, pembuatan aplikasi, desain komunikasi visual merupakan salah satu sektor menjanjikan yang bisa turut serta mengangkat kearifan lokal untuk go International.
“Seperti Tegal ini, bagaimana mengembalikan kembali nama Jepangnya Indonesia. Banyak industri besi yang sudah mendunia, buatlah videonya, kriya dari besi. Desain interior selama ini yang ramai kayu dan polimer. Bagaimana kalau mencipta dengan besi,” ujar pria asli Tegal itu.
Indi Kurniani Noorsy Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyampaikan bahwa ekonomi kreatif adalah tempatnya para pemuda berkreasi dan berkreatifitas.
“Ini tempatnya anak muda, kembangkan. Kemarin ada anak masih muda membuat start up hanya dengan menggunakan Gadget, tapi sudah sampai mana-mana, kataIndi dalam kumpul anak muda kreatif di Taman Rakyat Slawi Ayu.***
